Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) merupakan kegiatan yang bertujuan menciptakan karakter siswa untuk menjadi lebih mandiri serta memiliki jiwa kepemimpinan yang bertanggung jawab, membangun pikiran positif dan rasa percaya diri, serta dapat mengembangkan sikap kerjasama dengan orang lain.

Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) adalah suatu kegiatan yang dimaksudkan untuk memberikan latihan dasar kepemipinan kepada para siswa. Agar para siswa mengetahui betapa pentingnya memahami  dasar-dasar dalam berorganisasi. Kegiatan Latihan Dsar kepemimpinan Siswa (LDKS) ini merupakan salah satu upaya untuk menyiapkan siswa-siswi SMK Negeri 47 Jakarta menjadi pelajar yang berakhlak mulia, demokratis, serta mengembangkan potensi siswa secara optimal dan terpadu yang meliputi bakat, minat dan kreativitas

Dalam kegiatan LDKS ini tentunya diikuti oleh Seluruh Peserta Didik Kelas X (Sepuluh) SMK Negeri 47 Jakarta Tahun Ajaran 2022/2023 yang berjumlah 247 orang.

Dibalik terlaksananya kegiatan ini terdapat penyelenggara yang terdiri atas Panitia Guru dan Panitia Pengurus OSIS SMK Negeri 47 Jakarta. Untuk penyelenggara Panitia Guru ini terdapat beberapa Panitia Koordinator yaitu Bapak H. Djoko Susilo M.Pd, IBu Heni Supadmi S.Pd, IBu Wulan Asrini M.Pd dan Bapak Drs. Lakaso, MM dibawah pertanggungjawaban Bapak Kepala Sekolah Drs. H.Hasan Kuswana M.Pd, Lalu dengan Panitia Pengurus OSIS yang diketuai oleh Ka Ilham Maulana dan Wakil Ketua Kak Dimas Alfarel

Nah, LDKS ini dilaksanakan pada Hari Kamis-Jumat tanggal 29-30 September 2022 yang dilaksanakan di Bumi Perkemahan Ragunan (BUMPERTA) dengan berbagai acara yang seru-seru lho. Mulai dari Outbond serta pentas seni yang bermacam-macam, yaitu Estafet Balon, Games Sarung, Lewat  Jaring dan lainnya

dan tentunya juga ada beberapa Materi yang disampaikan oleh Bapak Djoko Susilo M.Pd (Kesiswaan), Bapak Drs.H. Hasan Kuswana  M.Pd (Kepala Sekolah) dan juga dari Kakak OSIS SMK Negeri 47 Jakarta Kak Ilham Maulana dan Kak Wulan Sulastri.

dalam pemberian materi leadership, tentunya banyak sekali hal positif yang bisa dipelajari, salah satunya adalah “Berkatalah yang positif, Berprasangkalah yang positif, dan berperasaanlah yang positif agar kita mendapatkan hal hal yang positif” -Pak Hasan

setelah materi leadership, para peserta juga mendapatkan materi tentang teamwork, tentunya hal ini penting disampaikan agar para peserta kedepannya tidak hanya bisa bekerja secara individu, namun mampu juga berkolaborasi menjadi sebuah tim yang solid, “Cara membentuk timework yang solid yaitu dengan punya visi dan misi yang sama, dapat membangun kepercayaan, komunikasi yang baik”-Pak Djoko

saat pelaksanaan LKDS pun juga diberikan materi pelatihan baris berbaris (PBB) tentunya hal ini diharapkan bisa membentuk teamwork dan kedisiplinan bagi para peserta.

Artikel by : Mutiara Fajrina XII BDP
Edited by : Miftahul Huda, S.Pd